MAKALAH FI'IL MUDHARI

MAKALAH FI'IL MUDHARI


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah  Swt  atas karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw  yang telah membawa kita dari zaman dzulumati Al- jahiliyyati ila zamani An- Nuril ilmi.

Makalah ini berjudul tentang “الدرس الرابع عشر”, makalah ini merupakan bentuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Bahasa Arab   ‘
Untuk menyempurnakan makalah ini, kami dengan senang hati akan menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Sehingga di kemudian hari kami dapat menyempurnakan  makalah ini dan saya dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi kami pribadi dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan. Amin.



Jakarta , 09 april 2013





Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH

Sebagai umat islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari al-qu’an  dan Sunnah, sebagai dua sumber utama ajaran islam yang harus kita pegang teguh.
Tentunya, kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali setelah mengetahiu kaidah kaidah bahasa arab, khususnya ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf. Karena keduanya merupakan kunci dalam mempelajari al-Qur’an dan Sunnah.
Ketika hendak mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf, kebanyakan kalangan umat islam masih mempunyai pandangan bahwa belajar ilmu nahwu itu sulit, Sehingga banyak juga kalangan ummat islam yang merasa malas mungkin untuk mempelajari kaidah bahsa arab yang disebut dengan ilmu Nahwu dan Sharaf , Memang untuk saat ini ada hal yang praktis yaitu terjemahan baik itu al-Qur’an hadits serta kitab- kitab lain yang berbahasa arab dan itupula yang membuat segala hal menjadi mudah, maka dari itu pula seperti dalam mempelajari ilmuNahwu dan Sharaf pun untuk saat ini banyak buku yang menyertakan isi serta ilmunya dengan terjemahan ini diperuntukkan agar ummat islam mudah dalam mempelajari dan memahami kandungan serta isi al-Qur’an dan Sunnah.

B.       RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud fi’il mudhari ?
2.      Bagaimana bentuk – bentuk fi’il mudkari ?
3.      Apa ciri – ciri fi’il mudhari /
4.      Bagaimana cara pengi’roban fi’il mudhari ?





BAB II
PEMBAHSAN

A.      KAIDAH –KAIDAH

Jika kita perhatikan pada kalimat يقراء الولد القران   , kalimat tersebut adalah kalimat Fi’liyah atau Jumlah Fi’liyah.
1.    جملة الفعلية 
Jumlah Fi’liyah adalah Jumlah yang terdiri dari Fiil dan Failnya . seperti dalam contoh didalam buku bahasa arab : يقراء الولد القران
2.        جملة السمية
Jumlah ismiyah adalah jumlah yang terdiri dari mubthada dan khabar .contohnya adalah : السيارة جميلة

B.       POKOK INTI PELAJARAN

Seorang Anak laki-laki sedang membaca Al-Qur’an     يقراء الولد القران :

1.    Fiil Mudhari

Fiil mudhari secara bahasa adalah perbuatan yang menunjukan pada suatu masa tertentu  . Fiil Mudhari secara terminologi adalah kata kerja  yang menunjukan kepada tercapainya suatu perbuatan pada zaman sekarang maupun zaman yang akan datang dan setiap Fiil mudhari wajib di awali dengan huruf –huruf mudhari seperti hamzah (ء ) , nun (ن) , ya (ي) dan ta (ت) .

contohnya adalah : يقراء الولد القران

Fiil mudhari mempunyai 14  macam Dhomir  yaitu :

Subject
الضمير
Dia seorang laki-laki  ( satu orang )
هو
Dia laki-laki-laki ( 2 orang )
هما
Dia para laki-laki ( 3 orang atau lebih )
هم
Dia perempuan ( satu orang )
هي
Dia perempuan ( 2 orang )
هما
Dia para perempuan ( 3 orang atau lebih )
هن
Kamu seorang laki-laki
أَنت
Kamu dua orang laki-laki
أنتما
Kamu sekalian laki-laki ( 3 atau lebih)
أنتم
Kamu seorang perempuan
أَنتِ
Kamu dua orang perempuan
أنتما
Kamu sekalian perempuan ( 3 atau lebih )
أنتن
Saya
أنا
Kami
نحن

Contohnya adalah dari kata kerja : Menjaga atau menghafal  : حَفِظَ –يَحْفَظُ

المعنى
الفعل المضارع
لضمير
Dia seorang laki-laki Menjaga  ( satu orang )
يَحْفَظُ
هو
Dia laki-laki-laki Menjaga ( 2 orang )
يحفظان
هما
Dia para laki-laki Menjaga ( 3 orang atau lebih )
يحفظون
هم
Dia perempuan Menjaga ( satu orang )
تحفظ
هي
Dia perempuan Menjaga ( 2 orang )
تحفظان
هما
Dia para perempuan Menjaga (3 orang atau lebih )
يحفظن
هن
Kamu seorang laki-laki Menjaga
تحفظ
أَنت
Kamu dua orang laki-laki Menjaga
تحفظان
أنتما
Kamu sekalian laki-laki Menjaga ( 3 atau lebih)
تحفظون
أنتم
Kamu seorang perempuan Menjaga
تحفظين
أَنتِ
Kamu dua orang perempuan Menjaga
تحفظان
أنتما
Kamu sekalian perempuan Menjaga ( 3 atau lebih )
تحفظن
أنتن
Saya Menjaga
أحفظ
أنا
Kami menjaga
نحفظ
نحن

Contohnya adalah : Saya menghafal Al-Qur’an  : انا احفظ القران

2.        Faiil
Fail secara bahasa adalah orang yang mengerjakan . sedangkan Fail menurut istilah atau yang biasa dikenal subjek , adalah  kata benda  yang didahului dengan  kata kerja dalam fomat kalimat dan menunjukan atas perbuatan orang yang mengerjakan .
Contohnya adalah : يقراء الولد القران
Namun perlu diingat bahwa Fail  atau subjek harus bertemu dengan Fiil atau kata kerjanya yang sejenisnya seperti  :
a.         Mufrod  mudzakar bertemu dengan mufrod mudzakar
 Seorang anak Sedang menulis pelajaran :  الدرس  يَكتُبُ الوَلَدُ
b.        Mufrod Muannas dengan Mufrod Muannas
Fatimah sedang menulis pelajaran : فاطمة تكتب الدرس
c.         Mutasanna dengan Mutsanna
Ali dan zaid sedang menulis Pelajaran :  يكتبان علي و زيد الدرس
d.        Jamak dengan Jamak

Jamak terdiri dari 3 bagian :
a.         Jamak mudzakar salim, Contohnya :
Banyak orang muslim yang pergi ke Masjid :المسجد  المسلمون الى  يذهبون
b.      Jamak muannas salim, Contohnya :
Banyak orang muslimah yang pergi ke pasar : يذهبن المسلمات الى السوق
c.       Jamak taksir, Contohnya :
Para laki-laki sedang menulis majalah dinding : يكتبون الرجال المجلة الجُدْروية

3.    Mafulun bih

Mafulun bih secara bahasa adalah sasaran atau tujuan dari si pelaku . Mafulun bih secara termonologi adalah setiap kata benda  yang datang ketiga sesudah kata kerja dan Subjek dalam atau dalam format kalimat . atau biasanya yang menunjukan pekerjaan.
Contohnya :  ضَرَبَ زَيدٌ عَمراً

C.      CIRI/ TANDANYA:

1.       Dapat dimasuki huruf sin س dan saufa سَوْفَ contoh: سَيَشْـهَدُ, سَوْفَ يَشْـهَدُ
2.  Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ا,ن,ي,ت (اَنَيْتُ) yang disebut huruf mudhara’ah

Huruf
Contoh
Huruf
Contoh
ا
أذْهَـبُ
ي
يَذْهَـبُ, يَذْهَبَـانِ, يَذْهَبُــونَ
ن
نَذْهَـبُ
ت
تَذْهَـبُ, تَذْهَبَــانِ, تَذْهِبْــنَ

3.        Dapat dimasuki huruf لاَ (tidak)
Contoh: لاَ يَذْهَـبُ, لاَ يَشْـهَدُ, لاَ يَضْـرِبُ

D.      CARA PENGI’ROBAN .

القران
الولد
يقراء
المفعول
فاعل
فعل المضارع
Obyek
Subjek
Kata kerja (predikat )

Pola kalimat pelajaran ini dari format kalimat yang sempurna biasa terdiri :
  المفعول , ,فاعل   فعل المضارع susunan semacam ini dinamakan jumlah fi’liyah ( kalimat yang dimulai dengan fiil ) . adapun kalimat –kalimat yang yang didahului dengan isim disebut Jumlah Ismiyah  .






BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN


  1. Fiil Mudhari adalah kata kerja  yang menunjukan kepada tercapainya suatu perbuatan pada zaman sekarang maupun zaman yang akan datang dan setiap Fiil mudhari wajib di awali dengan huruf –huruf mudhari seperti hamzah (ء ) , nun (ن) , ya (ي) dan ta (ت).
  2. Fail atau sering yang disebut subjek adalah kata benda  yang didahului dengan  kata kerja dalam fomat kalimat dan menunjukan atas perbuatan orang yang mengerjakan .
  3. Mafulun bih adalah setiap kata benda  yang datang ketiga sesudah dalam tasrif fiil atau dalam format kalimat .
 .
B.       SARAN

Alhamdulillah tugas yang diamanatkan dosen kepada kami telah terselesaikan . kami mohon saran dan kritinya yang membangun apabila dalam makalah yang telah kami buat masih banyak kekurangan . kami sadar kami bukanlah manusia yang sempurna dan kami ingin menjadi orang yang lebih baik dari hari yang kemaren . sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain






DAFTAR PUSTAKA

4.      https://subpokbarab.wordpress.com/lesson/irab-fiil-mudhari/

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH DEFORESTASI (PENGGUNDULAN) HUTAN

MAKALAH MEDIA/METODE DAN ALAT PENDIDIKAN ISLAM